Nemanja Vidic menegaskan semua pemain Manchester United menghargai pelatih David Moyes.
Kapten Manchester United Nemanja Vidic yang akan meninggalkan klub musim panas ini menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya selalu memberikan yang terbaik kepada Davis Moyes, yang didepak sebagai pelatih sebelum musim ini berakhir.
Seperti yang diketahui, Moyes dipecat setelah sepuluh bulan menggantikan Sir Alex Ferguson, dan kini United berakhir di posisi tujuh klasemen akhir Liga Primer Inggris.
"Tidak ada keraguan dari pemain-pemain. Mereka melakukan segalanya yang diminta," ujar Vidic kepada BBC Sport. "Terkadang Anda melakukan hal dengan baik, terkadang tidak. Tetapi keinginan ada di sana.
"Mereka berusaha dengan keras. Dari hari pertama hingga terakhir, Anda tidak mendengar para pemain mengatakan hal buruk tentang latihan. Itu menunjukkan bahwa para pemain menghargai pelatih.
"Para pemain memang berdebat di antara mereka sendiri. Tetapi kami berdebat untuk menjadi lebih baik. Ketika Anda memiliki periode buruk, orang-orang memperlihatkan bahwa mereka peduli. Itu menyakitkan tetapi kami dapat mengatakan hal seperti itu kepada satu sama lain karena kami telah bersama sekian lama. Kami memiliki momen berat di ruang ganti tetapi kami tidak pernah berdebat dengan pelatih atau asistennya. Tidak pernah."
Seperti yang diketahui, Moyes dipecat setelah sepuluh bulan menggantikan Sir Alex Ferguson, dan kini United berakhir di posisi tujuh klasemen akhir Liga Primer Inggris.
"Tidak ada keraguan dari pemain-pemain. Mereka melakukan segalanya yang diminta," ujar Vidic kepada BBC Sport. "Terkadang Anda melakukan hal dengan baik, terkadang tidak. Tetapi keinginan ada di sana.
"Mereka berusaha dengan keras. Dari hari pertama hingga terakhir, Anda tidak mendengar para pemain mengatakan hal buruk tentang latihan. Itu menunjukkan bahwa para pemain menghargai pelatih.
"Para pemain memang berdebat di antara mereka sendiri. Tetapi kami berdebat untuk menjadi lebih baik. Ketika Anda memiliki periode buruk, orang-orang memperlihatkan bahwa mereka peduli. Itu menyakitkan tetapi kami dapat mengatakan hal seperti itu kepada satu sama lain karena kami telah bersama sekian lama. Kami memiliki momen berat di ruang ganti tetapi kami tidak pernah berdebat dengan pelatih atau asistennya. Tidak pernah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar